Jenis jenis Turbin Engine pada pesawat terbang
pada pos kali ini saya akan membagikan sedikit informasi tentang jenis jenis dari engine. pada pesawat terbang tidak hanya menggunakan satu engine saja ada banyak jenis engine yang dipakai pada pesawat terbang. adapun macam - macamnya seperti :
5. Ramjet Engine
Ramjet merupakan suatu jenis mesin (engine) dimana apabila campuran bahan bakar dan udara yang dipercikkan api akan terjadi suatu ledakan, dan apabila ledakan tersebut terjadi secara kontinyu maka akan menghasilkan suatu dorongan (Thrust). Mesin Ramjet terbagi atas empat bagian, yaitu: saluran masuk (nosel divergen) bagian untuk aliran udara masuk, ruang campuran merupakan ruang campuran antara udara dan bahan bakar supaya bercampur secara sempurna, combustor merupakan ruang pembakaran yang dilengkapi dengan membran,yang mana berfungsi untuk mencegah tekanan balik, saluran keluar (nozzle konvergen) yang berfungsi untuk memfokuskan aliran thrust, menahan panas dan meningkatkan suhu pada combustion chamber.
Technology ram jet ini umumnya dikembangkan
pada roket / pesawat ulang alik. Pesawat tanpa awak X-43A ini
memanfaatkan mesin scramjet yang di masa mendatang akan dipakai juga
pada pesawat ulang alik. Adapun keistimewaan dari x-434 ini adalah
digunakannya mesin scramjet (supersonic combustible ramjet). Scramjet
menggunakan teknologi baru yang membakar hidrogen bersama dengan oksigen
yang diambil dari udara. Oksigen tersebut dihisap dan dipancarkan lagi
dengan kecepatan sangat tinggi.
Semoga Bermanfaat :)
(Sumber : wikipedia dan artikel lainnya)
Turbo Prop Engine |
Turboprop terdiri dari beberapa komponen yaitu :
- intake
- compressor
- combustion chamber
- turbine
- nozzle
Cara kerja turboprop adalah udara yang masuk melalui intake, dan di kompresi oleh compressor dan diarahkan ke combustion chamber (CC), lalu di CC udara yang telah dikompresi dicampur dengan fuel dan dibakar, gas hasil pembakaran bergerak menuju turbine
dan menggerakan turbine. Tenaga yang dihasilkan turbine sebagian
digunakan untuk menggerakan compressor dan sebagian digunakan untuk
menggerakan propeller, dan gas sisa pembakaran dibuang melalui exhaust/nozzle.
Turboprop engine lebih efisien dari pada
turbojet, dirancang untuk terbang dengan kecepatan di bawah sekitar 800
km / h (500 mph). Contoh mesin turboprop yang populer antara lain mesin
Roll-Royce Dart yang dipakai pada pesawat British Aerospace , Fokker 27
dll.
2. Turbo Fan Engine
2. Turbo Fan Engine
Turbo Fan adalah jenis engine yang
termodern saat ini yang menggabungkan tekhnologi Turbo Prop dan Turbo
Jet. Mesin ini sebenarnya adalah sebuah mesin by-pass dimana sebagian
dari udara dipadatkan dan disalurkan ke ruang pembakaran, sementara
sisanya dengan kepadatan rendah disalurkan sekeliling bagian luar ruang
pembakaran ( by-pass ). Sekaligus udara tersebut berfungsi untuk
mendinginkan engine. Tenaga gaya dorong ( Thrust ) terbesar dihasilkan
oleh FAN ( baling-baling/blade paling depan yang berukuran panjang ),
menghasilkan thrust sebesar 80 % (secondary airflow), dan sisanya 20 %
menjadi exhaust jet thrust (hot gas). Sepintas mesin turbo fan ini mirip
turbo prop, namun baling-baling depan dari turbo fan memiliki ruang
penutup ( Casing / Fan case ).
Mesin / engine yang menggunakan type ini
contohnya adalah mesin RB211 yang digunakan pada pesawat Boeing B 747
dan GE CF6-80C2 yang digunakan pada pesawat DC 10 serta P&W JT 9D
SERIES . Mesin lain yang menggunakan jenis mesin turbofan adalah
Roll-Royce Tay pada pesawat Fokker F-100 (yang dijuluki mesin fanjet),
mesin Adour Mk871 yang digunakan pada pesawat tempur type Hawk Mk
100/200 pesawat tempur Jaguar dan Mitshubishi F-1 yang digunakan AU
Jepang.
Kemudian mesin high by-pass turbofan ini diterapkan juga pada mesin CFM56-5C2 yang dipakai oleh pesawat AIRBUS A340 dan mesin CFM56-3 yang dipakai pada Boeing B-737 serie 300, 400 dan 500 yang merupakan produk bersama antara GE dengan SNECMA dari Perancis.
Pada pesawat militer, mesin turbofan yang diterapkan antara lain pada mesin TF39-1C yang dipakai pada pesawat angkut raksasa C-5GALAXI, kemudian GE F110 yang dipakai pada F-16.
3. Turbo Shaft Engine
Pengembangan mesin penggerak pesawat (Engine) mengalami kemajuan sangat pesat dengan dikembangkannya mesin jenis turbojet , di mana propeller yang berfungsi untuk menghisap udara dan menghasilkan gaya dorong digantikan dengan kompresor bertekanan tinggi yang tertutup casing, mesin menyatu dengan ruang bakar dan turbin engine. Dari gambar di bawah terlihat bagian-bagian dari mesin turbo jet, yang terdiri dari air inlet (saluran udara), sirip compressor rotor dan stator, saluran bahan bakar (Fuel inlet), ruang pembakaran (combuster chamber), turbin dan saluran gas buang (exhaust). Tenaga gaya dorong ( Thrust ) 100 % di hasilkan oleh exhaust jet thrust.
Turbo Fan Engine |
Kemudian mesin high by-pass turbofan ini diterapkan juga pada mesin CFM56-5C2 yang dipakai oleh pesawat AIRBUS A340 dan mesin CFM56-3 yang dipakai pada Boeing B-737 serie 300, 400 dan 500 yang merupakan produk bersama antara GE dengan SNECMA dari Perancis.
Pada pesawat militer, mesin turbofan yang diterapkan antara lain pada mesin TF39-1C yang dipakai pada pesawat angkut raksasa C-5GALAXI, kemudian GE F110 yang dipakai pada F-16.
3. Turbo Shaft Engine
Turbo Shaft Engine |
Turboshaft engine adalah bentuk dari turbine engine yang mana dioptimasikan untuk membuat tenaga shaft daripada jet thrust. Dalam hal konsep turboshaft engine sangatlah sama dengan turbojet engine, dengan tambahan turbine untuk mengekstrak energi panas yang berasal dari exhaust dan mengkonversikannya menjadi tenaga shaft output.
Turboshaft biasanya
diaplikasikan pada tempat yang membutuhkan tenaga output yang lebih
besar, mesin dengan ukuran yang kecil dan ringan. Seperti helicopter, auxiliary power unit, boats, ship, tanks dan hovercraft.
4. Turbo Jet Engine
Pengembangan mesin penggerak pesawat (Engine) mengalami kemajuan sangat pesat dengan dikembangkannya mesin jenis turbojet , di mana propeller yang berfungsi untuk menghisap udara dan menghasilkan gaya dorong digantikan dengan kompresor bertekanan tinggi yang tertutup casing, mesin menyatu dengan ruang bakar dan turbin engine. Dari gambar di bawah terlihat bagian-bagian dari mesin turbo jet, yang terdiri dari air inlet (saluran udara), sirip compressor rotor dan stator, saluran bahan bakar (Fuel inlet), ruang pembakaran (combuster chamber), turbin dan saluran gas buang (exhaust). Tenaga gaya dorong ( Thrust ) 100 % di hasilkan oleh exhaust jet thrust.
Turbo Jet Engine |
Mesin turbojet adalah mesin jet yang paling
sederhana, biasanya dipakai untuk pesawat-pesawat berkecepatan tinggi.
Contoh dari mesin ini adalah mesin Roll-Royce Olypus 593 yang digunakan
untuk pesawat Concorde. Jenis lain adalah mesin Marine Olympus yang
memiliki kekuatan 28.000 hp (daya kuda atau setara dengan 21 MW) yang
digunakan untuk menggerakkan kapal perang modern dengan bobot mati
20.000 ton dengan operasi berkecepatan tinggi.
5. Ramjet Engine
Ramjet merupakan suatu jenis mesin (engine) dimana apabila campuran bahan bakar dan udara yang dipercikkan api akan terjadi suatu ledakan, dan apabila ledakan tersebut terjadi secara kontinyu maka akan menghasilkan suatu dorongan (Thrust). Mesin Ramjet terbagi atas empat bagian, yaitu: saluran masuk (nosel divergen) bagian untuk aliran udara masuk, ruang campuran merupakan ruang campuran antara udara dan bahan bakar supaya bercampur secara sempurna, combustor merupakan ruang pembakaran yang dilengkapi dengan membran,yang mana berfungsi untuk mencegah tekanan balik, saluran keluar (nozzle konvergen) yang berfungsi untuk memfokuskan aliran thrust, menahan panas dan meningkatkan suhu pada combustion chamber.
Ramjet Engine |
Semoga Bermanfaat :)
(Sumber : wikipedia dan artikel lainnya)
Maaf Ini lebihh tepatnya jenis engine, bukan jenis turbin
BalasHapus